Kamu Anti Sosial? Yuk Kenali Anti Sosial Lebih Dalam

Tidak sedikit orang yang salah mengartikan Anti Sosial sebagai tindakan yang lebih suka melakukan aktivitas sendiri, Atau tidak adanya motivasi untuk melakukan interaksi sosial.

Padahal sebenarnya bukan itu pengertian dari Anti Sosial, Anti Sosial lebih mengarah kepada tindakan yang dapat merugikan masyarakat luas. Sedangkan tindakan yang lebih suka melakukan aktivitas sendiri itu dinamakan Asosial.

Sekilas kedua kata tersebut memang mirip, Namun keduanya memiliki arti yang berbeda. Walaupun berbeda, Asosial tidak selalu berlawanan dengan Kelakuan Anti-sosial, Dimana dalam perilaku anti-sosial menyiratkan Misantropi atau pelawanan kepada orang lain atau tatanan sosial secara aktif.

Dikutip Amazine.co, Misantropi (Misanthropy) berasal dari kata Yunani yang berarti "Kebencian" dan "Manusia". Jadi, Istilah ini mengacu pada kebencian pandangan miring pada spesies manusia dan kemanusiaan.

Sifat sosial ini sendiri sering ditemukan pada orang-orang yang memiliki kepribadian introvert, Sementara sifat asosial yang ekstrem ditemukan dalam orang-orang dengan bermacam-macam kondisi klinis.

Pengertian sikap Anti Sosial

Menurut Oxford Psychology, Antisosial adalah perilaku yang merugikan orang lain atau masyarakat. Hal ini itupun senada dengan pendapat Burt, Donnellan, Lacono, dan McGue yakni Antisosial adalah perilaku yang menyimpang dari norma-norma, baik dalam aturan keluarga, sekolah, masyarakat, ataupun hukum.

Melihat dari tiga pengertian tersebut (Termasuk Wikipedia) penulis sendiri menyimpulkan bahwa Antisosial adalah tindakan yang tidak patut dicontoh ataupun dibanggakan. Namun masih banyak orang yang dengan bangga menyebut dirinya Antisosial, Mungkin yang mereka maksud adalah Asosial.

Ciri-ciri Sikap Antisosial

Menurut Steve Bresseert dalam Antisocial Personality Disorder Symptoms (2017) Sikap Antisosial akan muncul pada umur 15 Tahun, dan dapat didiagnosis pada umur 18 tahun. Adapun ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut :

1. Gagal menyesuaikan diri dengan norma sosial, Sehubung dengan perilaku yang sah seperti yang ditunjukan oleh tindakan yang dilakukan berulang kali yang merupakan dasar penangkapan.
2. Ketidaktaatan, seperti yang ditunjukan oleh pembohong berulang, penggunaan alias, atau menipu orang lain untuk keuntungan pribadi atau kesenangan.
3. Implusif atau kegagalan untuk merencanakan kedepan.
4. Iritabilitas dan agresivitas, Seperti yang ditunjukan oleh perkelahian fisik berulang-ulang atau serangan.
5. Dengan sembarang mengabaikan keamanan diri sendiri atau orang lain.
6. Ketidaktanggung jawab secara konsisten, Seperti yang ditunjukan oleh  kegagalan berulang untuk mempertahankan perilaku kerja yang konsisten atau menghormati kewajiban finansial.
7. Kurangnya penyesalan, Seperti yang ditunjukan oleh sikap acuh tak acuh atau merasionalisasi karema telah menyakiti, menganiaya, atau mencuri dari yang lain.

Referensi :
- Sudarmi, Sri. 2009. Sosiologi 1 Kelas X SMA/ MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.Muin, Idianto. 2006. Sosiologi SMA/ MA untuk kelas X. Jakarta: Erlangga.
- Muin, Idianto. 2006. Sosiologi SMA/ MA untuk kelas X. Jakarta: Erlangga
- Bressert, S. (2017). Antisocial Personality Disorder Symptoms. Psych Central. Retrieved on  November 30, 2017, from https://psychcentral.com/disorders/antisocial-personality-disordersymptoms

Related Posts